Breaking News

OJK Keluarkan Himbauan Terbaru, Bagi Masyarakat RI Wajib Diperhatikan Ini Sangat Penting!


 OJK Keluarkan Himbauan Terbaru, Bagi Masyarakat RI Wajib Diperhatikan Ini Sangat Penting!

Jakarta I Sdictv.id - Modus penipuan baru di industri jasa keuangan yaitu menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini marak terjadi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari dalam konferensi pers RDKB Juli 2025.

Friderica mengatakan modus penipuan menggunakan AI biasanya dilakukan dengan tiruan suara atau voice cloning.

“Teknologi AI memungkinkan para pelaku scam atau scammer untuk merekam dan meniru suara seseorang seperti teman, kolega, atau keluarga. 

Dengan menggunakan suara yang sudah dipelajari tersebut, para scammer ini bisa melakukan percakapan seolah mereka adalah orang-orang yang dikenal korban,” ujarnya, Senin (4/8/2025), seperti dilansir dari YouTube Otoritas Jasa Keuangan.

Friderica menyebut penipuan melalui tiruan suara ini semakin mudah dilakukan karena maraknya penggunaan media sosial.

Pasalnya, masyarakat seringkali mengunggah konten di media sosial yang memperdengarkan suara mereka.

Menurutnya, teknologi AI ini bisa meniru suya kemudian mengolahnya sedemikian rupa untuk memudahkan pelaku melakukan penipuan terhadap masyarakat.

Tak hanya suara, pelaku penipuan juga menggunakan teknologi AI untuk membuat video palsu yang meniru wajah dan ekspresi seseorang dengan akurat.

“Video ini dapat digunakan untuk meyakinkan korban bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan orang yang dimaksud. Jadi tidak hanya dengan suara tapi dengan wajah, sekarang dengan kecanggihan AI sangat mudah mereka (scammer) berlaku seolah-seolah adalah kolega, teman, saudara, bahkan anak kita, dan lain-lain,” tuturnya.

Oleh karena itu, OJK mengimbau agar masyarakat lebih waspada untuk mencegah terjadinya penipuan dengan modus tersebut.

Pertama, selalu lakukan verifikasi informasi ketika dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai orang terdekat dan meminta transaksi keuangan.

Sebelum melakukan transaksi, sebaiknya lakukan verifikasi terlebih dahulu dengan cara menghubungi langsung orang terdekat yang dimaksud melalui sarana komunikasi lain.

Kemudian, selalu jaga kerahasiaan data pribadi terutama yang berkaitan dengan informasi keuangan.

Lalu waspada apabila menerima video atausuara yang terlihat atau terdengar tidak biasa meskipun datang dari orang yang kita kenal.

Karena suara maupun video tiruan yang dibuat menggunakan mesin tentu tidak akan bisa sama persis dengan orang yang sebenarnya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat bijak menggunakan media sosial, terutama tidak mengunggah hal-hal yang seharusnya menjadi rahasia.(Red)

By Mhd.Iqbal,S.Kom

Close