Permainan Busuk di Lingkungan Perkin, PT SAS & Humas Mulkan Disorot, Dinas Ekonomi Bungkam!
SDICTV.ID – Bau busuk dugaan permainan di Lingkungan Perkin mulai tercium. PT SAS bersama nama Humas Mulkan disebut-sebut terlibat dalam praktik kotor yang memalukan. Puncaknya, terbit surat pemberhentian pada 14 Agustus 2025 yang kini menimbulkan tanda tanya besar: ada apa di balik semua ini?
Lebih ironis lagi, operasi gelap tersebut diketahui Kantor Polsek Air Putih yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian. Fakta ini jelas memperkuat dugaan adanya pembiaran, bahkan kemungkinan kongkalikong antar pihak.
Sikap HPH. Ekonomi ini sial (krs) dari Dinas Ekonomi juga menambah panas isu ini. Alih-alih memberikan klarifikasi, pihak Dinas Ekonomi justru memilih diam seribu bahasa. Kebungkaman itu ditafsirkan masyarakat sebagai bentuk keterlibatan atau setidaknya pembiaran terhadap permainan busuk yang sedang berjalan.
Warga pun tak tinggal diam.
“Ini jelas permainan kotor. Kalau pejabat diam saja, berarti mereka ikut menikmati hasilnya. Kami muak dengan kelicikan seperti ini,” kata seorang warga dengan nada geram.
Seorang aktivis lokal menambahkan:
“Ini bukan sekadar dugaan, tapi sinyal kuat adanya mafia di balik meja. Kami mendesak aparat penegak hukum segera bertindak. Jika dibiarkan, rakyat yang akan jadi korban,” tegasnya.
Lebih jauh, aktivis juga mengancam akan menggerakkan massa untuk turun ke jalan.
“Jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan tegas dari aparat, kami siap menggelar aksi demo besar-besaran di depan kantor dinas terkait. Jangan salahkan rakyat kalau nanti jalanan penuh dengan amarah,” ujar salah satu orator pergerakan.
Masyarakat menunggu langkah nyata dari aparat dan pemerintah. Jika tidak ada tindakan cepat, Lingkungan Perkin akan meledak dengan gelombang protes rakyat yang sudah muak terhadap permainan kotor ini.
( Redaksi )


Social Footer