UPTD SMPN Lima Puluh Pesisir Diduga Tak Perna Pajangkan Papan Pengunaan Dana Bos Inspektorat Harus Cek !
Batu Bara I Sdictv.id - Ditemui Kepalah sekolah UPTD SMPN 1 Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara Solihin pada Selasa (29/7),disuatu tempat Kecamatan Sei Suka,saat dikonfirmasi terkait pengunaan dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS), mengatakan.
Kalau yang ditanya kenapa pengunaan dana Bos tidak perna terlihat dipajang disekolah ?, sebenarnya kami selalu pasang, tapi pas ada bapak pengumuman terkait dana Bos itu hilang atau dirusak orang.
" Memang ada beberapa ruang belajar/ rumbel plafonya terlihat sd rusak alias jebol atau bolong, kami bukan ngak mau perbaiki tapi, pihak sekolah sedang usul perawatan berat ke Disdik, " ucap Kepala UPTD SMPN 1 Lima Puluh Pesisir yang juga sebagai kuasa penguna anggaran (KPA).
Dan saat ditanya juga diduga terkait kutipan uang sebanyak Rp 400.000 untuk kegaiatan Pensi dan pisah sambut kelas IX Solihin,terlihat bersikukuh itu sesuai aturan dan tidak melanggar.
" Itu kegaiatan digalang oleh anak OSIS dan pihak komite, kegaiatan mengunjungi Musium diKota Medan, " ucap Solihin.
Ditempat berbeda Aleksander Joe, pengamat pendidikan diwilayah Sumatra Utara(Sumut), saat dimintai pendapatnya terkait diatas mengatakan.
" Itu termasuk diduga kata gori pungutan, karena nilai jumlahnya diseragamkan, aturan tidak diperbolehkan, walaupun itu hasil rapat Komite, " jelasnya
Lanjutnya Laporkan saja ke pihak inspektorat atau ke pihak Tipikor biar diusut,ini sudah mencoreng dunia pendidikan bila diduga ada tak sesuai aturan.
" Laporkan ke Inspektorat atau ke Siberpungli atau ke Tipikor terkait Pungli dan pengunaan dana Bos, biar ada efek jerah, " tegasnya.(Red)
Social Footer